SeDuLuR, Yuk! Apakah itu...??

Sedulur, Yuk!


Sedikit sejarah mengenai kami, Sedulur, Yuk! awalnya hanya dikerjakan oleh tiga orang perempuan yaitu Eka, Vinny dan Yoan. dengan nama Gerakan Sedekah 20k. Tapi setelah dipikir, nama itu terlalu panjang, apalagi saat disingkat menjadi GS20k, mengingatkan kami akan G30SPKI (hehehe. Ini agak lebay dan subjektif sih) tapi berhubung kami masih fokus pada kegiatan, maka kami tidak menghiraukan hal itu.

Lalu bagaimana cerita dari GS20K menjadi Sedulur, yuk!? Bermula dari bertambahnya tim kami, yang juga terdiri dari para jagoan (suami kami dan ada bang Dhany, Bobby, Andi, Adhit). Dalam sebuah perjalanan pulang setelah melaksanakan project di kampung Gobah Muara Gembong (silahkan baca ceritanya di sini), tiba-tiba bang Dhany (tim sedulur yang baik hati, rela bolak balik kesana-kemari, angkat ini itu) kirim Whatsapp di group, memberikan ide nama tersebut. Karena terdengarnya sangat bersahabat di telinga maka kami semua setuju!

Akhirnya, 'Sedulur, Yuk! resmi bagi kami saat itu. Setiap nama pasti memiliki makna, dan ada unsur doa di dalamnya. Begitu juga Sedulur, Yuk! Mulai dari posisi kata, sampai warna yang dipakai, semua memiliki makna dan doa yang Insya Allah memiliki maksud dan tujuan yang baik untuk kita semua.



Berikut penjelasannya:


*Sedulur, Yuk!*

Kata 'Sedulur' berasal dari Bahasa Jawa yang artinya saudara. Sementara, di lain sisi 'Sedulur' adalah kependekan dari 'Sedekah Dua Puluh Ribu'. Jadi, jika disatukan, kami adalah saudara melakukan gerakan sedekah 20.000 bersama-sama.

Kata 'Yuk!' mempunyai makna mengajak teman-teman dengan semangat dan tulus untuk menjadi bagian dari kami, saling berbagi.

Berbagi dalam bentuk apa? Bisa dalam bentuk uang nominal duapuluh ribu atau apapun yang bisa dimanfaatkan untuk mereka yang membutuhkan.

Lalu, mengapa duapuluh ribu? Karena kami ingin penyamaratakan status sosial bahwa setiap manusia memiliki HAK yang sama untuk bersedekah, berbagi, serta menikmati keindahan rasa saat MEMBERIkan sebagian dari rezekinya.



*LOGO*

Ada nama, pasti harus ada logo. Proses pembuatan logo cukup lama, mengingat kami terdiri dari beberapa kepala yang memiliki pemikiran berbeda. Sampai akhirnya jadilah logo seperti di atas. Pemilihan warna, huruf, gambar pun dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki arti tersendiri sesuai maksud juga doa kami. Seperti:

Dua tangan diatas dan dibawah serta bola mata yang membungkus bentuk hati, bermakna sebagai aksi nyata kami mengajak dan berbagi dengan sesama.

Sementara bentuk dari posisi kedua tangan yang menyerupai lingkaran bermakna sebagai wujud saling bahu membahu, saling tolong menolong... kami disini adalah satu keluarga.

Lalu, lingkaran yang membungkus hati mengerupai bola mata, kami anggap sebagai doa supaya kami selalu sigap dan tanggap, melihat sekitar, mengulurkan tangan kita untuk sudara kita yang membutuhkannya.

Bentuk hati berwarna putih yang terkurung sebuah lingkaran kami maknai bahwa sedekah tidak melulu berhubungan dengan nominal atau uang. Sedekah bisa juga dalam bentuk tenaga dalam balutan hati yang tulus.

Warna hijau pastel pada kata 'sedulur' bermakna kelembutan hati kita pada sesama sedulur.

Kata 'Yuk!' kami pilih warna merah mengartikan semangat tanpa lelah, semangat tanpa putus asa. Semangat tanpa henti mengajak semua untuk sama-sama kita bersedekah.

Warna abu-abu lembut dalam slogan kami 'Dengan Sedekah, InsyaAllah Berkah' menunjukan suara hati kita. Niat dalam hati menuju keberkahan Allah SWT.


Demikian penjelasan dari kami, tim Sedulur, Yuk! Semoga penjelasan diatas semakin mempererat jiwa keseduluran kita dan meningkatkan semangat 'Sedulur' kita. Aamin

                                                                  TIM SeDuLuR, Yuk!

Salam gobah!